Archery Tools :D

Kejuaraan Invitasi Panahan Antar Mahasiswa 2013

  Kejuaraan Invitasi Panahan Mahasiswa 2013, berlangsung pada hari Senin tanggal 29 April hingga tanggal 1 Mei 2013 yang bertempat di lapangan Hockey, FIK, UNY ini berlangsung dengan lancar. Hari pertama yang diawali dengan upacara pembukaan yang berisikan  laporan acara oleh Ketua Kejurnas Invitasi Panahan, mahasiswi jurusan PJKR, Raden Roro Wijayanti dan kemudian dilanjutkan dengan pembukaan kejurnas yang di tandai dengan penembakan beberapa buah anak panah oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., 

Kejurnas Invitasi ini diikuti oleh 19  juga Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia baik dari negeri maupun swasta. Total peserta yang mengikuti kejurnas sekitar 70 orang yang kemudian di bagi menjadi 3 Ronde Kejuaraan, yakni Ronde Fita Recurve, Ronde Fita Compound serta Ronde Nasional. 

Hari pertama, dimulai dengan pertandingan ronde fita recurve dan juga ronde fita compound. Para atlet saling berkompetisi dengan semangat yang membara dan juga rasa sportifitas yang tinggi. 

Hari Kedua, dilanjutkan dengan babak kualifikasi seperdelapan final, seperempat final, semi final dan juga final. Seluruh atlet sangat antusias mengikuti jalannya pertandingan ini.

Hari Ketiga dan hari terakhir, pertandingan ronde nasional. Ronde ini sangat banyak diikuti oleh beberapa atlet dari berbagai perguruan tinggi, sehingga sangat di butuhkan konsentrasi yang tinggi untuk mendapatkan point yang sempurna. 

Alhamdulillah sebagai tuan rumah, Universitas Negeri Yogyakarta mendapatkan : 

- 1 medali emas --> ronde fita recurve

- 1 medali perunggu --> ronde fita recurve beregu putra

- 3 medali perak --> ronde nasional

- 1 medali perak --> ronde nasional beregu.

Sekian secuplik berita tentang Kejuaraan Invitasi Panahan Antar Mahasiswa 2013. 

Apabila ada kesalahan sangatlah di butuhkan saran dan juga komentar. Terimakasih dan selamat membaca :D

berjuanglah dan tetaplah semangat kawan :D

Keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk berprestasi dalam bidang olahraga. Inilah yang ditunjukkan oleh Jeff Fabry dari Tulare, California, yang merupakan seorang juara dunia lima kali dalam kejuaraan Special Games dan pemegang tiga kali medali Paralimpiade dalam memanah.
Tapi semua prestasi yang dibuat Fabry tersebut akan mengesankan anda ketika mengetahui bahwa ia hanya memiliki satu lengan dan satu kaki, setelah kehilangan dua anggota badan lainnya dalam kecelakaan sepeda motor yang mengerikan saat ia berusia 15 tahun.
Cedera yang mengubah hidupnya selamanya itu mengilhami Fabry untuk belajar bagaimana menggunakan giginya untuk menembakkan anak panah.
“Sahabat-sahabatku keluar untuk berburu di perbukitan dan aku terjebak di rumah. Aku tidak menyukainya, jadi saya menemukan cara untuk menembakkan panah dengan menggunakan gigi,” katanya kepada Fox News.

Namun apa yang dilakukan Fabry ini tentunya sangat beresiko pada giginya, tapi ia terlihat sama sekali tidak khawatir. “Saya sudah melakukan ini selama 13 tahun dan gigi saya masih terlihat dan terasa sama seperti kali pertama saya mulai. Semuanya berjalan dengan baik,”
Musim panas ini Fabry akan bersaing dalam tim Paralimpiade AS di London, tetapi keberhasilan internasional bukanlah tujuan satu-satunya di kepalanya.
Fabry mengajarkan olahraga yang disukainya itu kepada anggota Wounded Warriors Project, untuk membantu anggota tentara yang terluka.
“Apa yang saya benar-benar membuat saya bangga adalah mampu bekerja dengan veteran perang kami yang kembali dengan cacat yang berbeda-beda. Aku mengalami cacat ini sebelum bisa bergabung dengan militer, dan ini adalah semacam cara agar saya dapat membantu negara dengan membantu pahlawan kita.’ tambahnya.

 sumber :http://www.berita.manadotoday.com/jeff-fabry-atlet-panah-as-yang-menembakkan-busur-dengan-giginya/15768.html

kesempurnaan bukanlah segalanya :D

Dalam ajang kelas dunia untuk kaum dengan kekurangan di tubuhnya, seorang atlit pria asal Amerika Serikat bernama Matt Stutzman. Dalam kejuaraan yang berlangsung di London Inggris, ia berkompetisi di cabang panahan. Pria asalnya dari negara bagian Kansas ini dilakirkan tanpa tangan di tubuhnya.

Cara yang dilakukannya untuk dapat memanah tepat pada sasaran, ia pertama-tama menggenggam panah menggunakan kaki kirinya lalu menarik benang beserta busur panah dengan kaki kanan. Selanjutnya ia menaruh busur tersebut di antara pundak kanan dan dagunya. 

Lalu ia mulai mengarahkan panahnya pada sasaran, jika arahnya sudah tepat maka ia akan mengangkat dagunya dan panah pun meluncur ke sasaran. Perlu diketahui bahwa Matt pertama kali belajar panah dua tahun lalu. Dalam suatu hari di musim salju ia bersama temannya pergi ke turnamen panahan dan ia langsung termotivasi untuk mencobanya. Hasilnya? Ia mengambil keputusan yang tepat, buktinya ia berhasil menyabet mendali perunggu dalam kejuaraan Paralympic.

http://forum.viva.co.id/olahraga-lain/513363-atlit-panah-tanpa-tangan-mampu-memenangi-medali-perunggu-dalam-paralym.html